Istilah flavor berasal dari istilah bahasa Inggris Flavor yang artinya aroma, sedang fragran berasal dari istilah bahasa Inggris Fragrance yang artinya wewangian. Secara ilmiah flavor atau aroma merupakan senyawa atau campuran senyawa kimia yang dapat mempengaruhi indera tubuh kita, misalnya lidah sebagai indera cecapan. Yang pada dasarnya lidah hanya mampu mengecap empat jenis rasa: yaitu pahit, asam, asin dan manis. Disamping itu flavor sesungguhnya dapat membangkitkan rasa lewat aroma yang disebarkan, lebih dari sekedar rasa pahit, asin, asam dan manis. Lewat flavoring atau proses pemberian aroma pada suatu produk pangan, lidah dapat mengecap rasa lain sesuai aroma yang diberikan. Sama fungsinya seperti flavor, fragran atau wewangian adalah senyawa atau campuran senyawa kimia yang dapat mempengaruhi indera tubuh kita, terutama hidung sebagai indera penciuman. Fragran biasanya digunakan pada produk rumah tangga dan kosmetik, seperti sabun, pasta gigi, sabun cuci, detergent, penyegar ruangan, pembersih lantai, shampo, bedak dan sejenisnya. Semua flavor, begitu juga fragran, tidak tersedia dengan sendirinya, tetapi melewati proses yang rumit, yakni melibatkan proses penyulingan atau fermentasi, yang dikerjakan oleh industri flavor dan fragran. Sejalan dengan semakin canggihnya teknologi, industri flavor dan fragran kini mampu menciptakan dan menghasilkan produk yang kisarannya mulai dari 100% alami sampai 100% sintetis. Namun yang pasti semua produk industri flavor dan fragran selalu mengacu kepada alam, yaitu buah-buahan, tumbuhan dan hewan. (Sumber: Asosiasi Flavor & Fragran Indonesia)